Banner

Jumat, 27 Januari 2017

Basko Glompong

Bakso glompong nih rasanya gak sip sip amat.
Cuma menang satu hal :
1. Murah
2. Tempatnya cucok buat nongkrong.

So far seeh.. ratingnya 2/5 aja kali ya...

Bakso Mas Yon



Bakso bisa jadi merupakan kuliner yang cukup menjadi favorit masyarakat. Tidak terkecuali di Bandar Lampung, ada beberapa kedai bakso kenamaan yang rasanya sayang jika dilewatkan. Selain memiliki Bakso Son Haji Sony atau yang kerap dikenal Bakso Sony atau Bakso Setan yang telah melegenda. Ada satu lagi warung bakso sederhana yang layak untuk didatangi karena kesederhanaan dan kenikmatan citarasa yang ditawarkan. Bakso dan Mie Ayam Mas Yon. Warung bakso yang satu ini menjadi satu dari sekian penjaja bakso favorit warga Bandar Lampung. Jika Bakso Sony dan Bakso Setan digemari oleh khalayak umum, Bakso Mas Yon justru memiliki basis penggemar dari kalangan mahasiswa. Kedai Bakso Mas Yon di Lampung Yah, Lokasi Bakso Mas Yon yang terletak di Jalan Soemantri Brojonegoro memang dekat kampus Universitas Lampung. Warung bakso ini memiliki kedai sederhana di kiri jalan akses keluar jalur dua Universitas Lampung. Oleh karena itu, mayoritas pelanggan disini adalah mahasiswa yang butuh asupan gizi dari nikmatnya kuliner bakso "Awal kami memang menempati lapak di perempatan Unila, persis di situ. Tapi dulu ada pembangunan rumah sakit Unila, jadi pindah di jalur dua dan buka di samping Umitra juga (jalan ZA Pagar Alam)," terang Boy seorang penjaga Bakso Mas Yon menerangkan. "Nah karena lokasi emang di kampus, jadi pelanggan ya banyak yang mahasiswa," lanjut dia. Beralih ke Bakso Mas Yon, Seperti menjadi ciri khas atau tradisi bakso elit, atau bakso dengan kulitas rasa yang lezat yang hanya menyajikan bakso dalam jumlah terbatas. Dalam semangkuk Bakso Mas Yon kita juga tidak mendapatkan banyak pentolan bakso untuk disantap. Setiap mangkuk yang disajikan, kita hanya mendapatkan empat buah pentol bakso ukuran 2 cm serta satu bakso berukuran besar (diameter 5 cm). Anda pasti berpikir itu jumlah yang sedikit bukan? Jawabannya jelas relatif. Anda baru dapat menyimpulkan jika telah mencoba mengigit tiap bagian bakso sajian khas Mas Yon. Tekstur bakso yang disediakan begitu nikmat terasa. Campuran daging dan tapioka begitu sempurna. Alhasil anda akan merasakan kenyal yang didominasi oleh gurihnya daging berbumbu.

Kamis, 12 November 2015

Mie Ayam / Bakso Mutiara

Assalam. Tau donk jajanan namanya mie ayam.. seinget ane seantero pulau jawa dan sumatera kenal yang namanya mie ayam… walaupun rasa dan bentuknya tiap daerah kadang gak sama. Contohnya ni gan, ada yang ayamnya di masak kuning, atau malah ada yang ayamnya digiling – biar ngirit kali. Kebetulan ane ama istri hobi banget sama mi ayam… cocok deh,tiap week end mesti hunting warung mie ayam yang mak nyuss…
Nha klo di BDL (Bandar Lampung) gimana ? Mo tau salah satu tempat favorit ane waktu week end ?
Tuch di judul postingan aja ada. Namanya Mie Ayam / Bakso Mutiara. Nha ini kenapa jadi rekomendasi ane? monggo disimak :
  1. Nih mie ayam rasanya oks banget… Jadi dech cucok banget sama mie ayam yang satu ini.
  2. Harga buuung… ada rupa ada rasa… Masak siich?? terakhir kali ane kesini (minggu kemaren) masih semangkok mie ayam plus bakso rp 13.000 koq… lol
  3. Es jeruknya cuuy… harganya cuma rp5000. 
  4. Bersih lagi…Hmmmm gimana gak betah ane klo jajan di sana
    Pokok e monggo mampir aja kalo gak percaya. Sapa tau nanti ketemu ane di sana. nih cek tkp gan.



    Rating 4/5

    Selasa, 10 November 2015

    RM Bu Gambreng

    Masyarakat Lampung pasti tidak asing lagi mendengar nama menu ini, nasi gambreng. Tapi, bisa jadi tidak banyak yang tahu dari mana asal nama gambreng tersebut. Menu ini laris manis bukan hanya karena namanya yang unik, melainkan lebih kepada citarasa yang khas dengan dominan pedas. Saking larisnya, ada yang mengatakan kelezatan menu ini berasal dari keistimewaan racikan tangan Ibu Tuyem, atau lebih dikenal dengan Ibu Gambreng.“Sebenarnya gambreng itu artinya cerewet. Jadi Ibu dinilai cerewet sama pelanggan karena pembeli harus disiplin saat antre mengambil makanan, pembeli tidak boleh saling mendahului,” kata Pinny, menantu Tuyem yang mengelola rumah makan Ibu Gambreng cabang Jalan Wolter Monginsidi, Jumat kemarin.Agak berbeda dengan prinsip pelayanan modern yang harus memanjakan dan menyervis konsumen seramah mungkin, ternyata Ibu Gambreng lekat di pikiran pelanggannya karena sikapnya yang cerewet. Tentunya tidak hanya sampai di situ, bagaimanapun kualitas rasa makanan adalah utama.Apa saja menu yang menjadi incaran para pelanggan? Jika Anda ingin membuktikan anugerah tangan Ibu Gambreng ini, pesan saja nasi gambreng. Nasi gambreng sebenarnya berupa masakan khas Sunda. Namun, jika makanan Sunda terkenal dengan sayur asam, lalapan, dan goreng teri tempe yang tidak pedas, nasi gambreng ditemani dengan sayur nangka, kuah rendang, goreng teri campur tempe, dan sambal dengan pedas yang yahud.Rendang dan sambal racikan tangan Ibu Gambreng ini menjadi kunci keistimewaan nasi gambreng. Untuk sambal bisa dipilih sambal hijau atau sambal merah sesuai selera.Kentalnya kuah rendang ditambah sambal membuat makan siang makan berselera. Bagi yang tidak suka rendang daging sapi, bisa mengganti dengan daging ayam. Nasi gambreng bisa disajikan dengan lauk pauk lain sesuai dengan keinginan. Menu itu bisa disajikan dengan ikan goreng, telur, dan tahu.Saat ini juga ada menu baru yang ditawarkan kepada pelanggan, yaitu ayam bakar bumbu kacang. Sesuai namanya, ayam ini dibakar dengan dilumuri bumbu kacang, seperti satai madura. “Selama ini ayam dibakar dengan bumbu rendang, tapi kita menghadirkan bumbu yang lain,” kata Pinny.Tuyem alias Ibu Gambreng sudah membuka tiga cabang rumah makan Gambreng. Salah satu cabang favorit ane karena dekat rumah di cabang Jalan Kyai Maja, Way Halim .
    Rumah makan ini buka sejak pukul 09.00 hingga 21.00.Harga makanan di rumah makan Gambreng cukup terjangkau. Nasi gambreng dengan rendang sapi dihargai Rp 24 ribu, nasi gambreng dengan ayam bakar hanya Rp18 ribu.

    Rating 4/5

    Minggu, 14 September 2014

    Pantai Kelapa Rapat (klara)

    Salah satu pantai unggulan di Lampung selain Pantai Kiluan, adalah Pantai Klara. Bagaimanapun pesona dari Provinsi Lampung menurut penulis adalah pesona wisata Pantainya. Pemandangan biru lautan serta pasir putih yang menghampar memanjakan penglihatan. Pantai yang berada dekat dengan lokasi latihan TNI AL ini dapat dicapai dengan berkendara selama lebih kurang 1,5 jam dari teluk Betung, 1,5 jam Bandar Udara Branti, dan 20 menit dari Pantai Mutun.Terletak di Kabupaten Pesawaran, Pantai Klara menjadi destinasi wajib yang harus dikunjungi saat backpacking ke Lampung. Iringan pohon kelapa dan jajaran bukit nan indah, serta air lautnya yang jernih sudah cukup menjadi alasan berkunjung.
    By the way, mengapa pantai ini disebut Pantai Klara? Pantai ini memiliki pohon kelapa yang jaraknya sangat berdekatan atau rapat satu dengan lainnya. Keadaan inilah yang membuat pantai ini dijuluki sebagai Pantai Klara atau Pantai Kelapa Rapat.Bisa dikatakan pantai ini memiliki kondisi air yang masih sangat jernih. Begitu jernihnya, sampai-sampai para traveller semua dapat melihat keanekaragaman ekosistem laut seperti ikan, terumbu karang, kerang, rumput laut, dan lain sebagainya dengan mata telanjang atau tanpa menggunakan kacamata selam.Di sisi lain, pantai ini juga sangat cocok untuk para traveller yang mengajak anak-anak. Pasalnya, kondisi air lautnya dangkal, tenang, atau minim ombak. Meskipun demikian, bukan berarti para traveller mengalihkan perhatian untuk mengawasi dan memantau anak-anak.Pantai Klara masih sepi dan tidak ramai oleh turis. Pantai pasir putih dan sunsetnya sungguh indah.Recomended destination place to go.

    Sabtu, 01 Februari 2014

    Install Mac OS on PC (Hackintosh)

    Jasa Hackintosh Bandar Lampung.
    Buat agan-agan yang pengen nyicip OS nya Apple MAC. Silahkan PM ane...
    Silahkan buktikan sendiri kehandalan kami...
    iSight-2014-02-1-13-22.png

    Senin, 11 Maret 2013

    Bazar Buku Gramedia


    Ane kemarin jalan-jalan keliling Tanjung Karang dan Teluk Betung. Ceritanya cari toko HP yang murah. Nah pas didepan Gramedia Jl RA Kartini, tiba-tiba mata ane tertuju pada halaman toko tersebut. Kok rame banget seeh… Pas ane cermati lagi ada tulisan Bazar Buku Gramedia. Trus ada yang bikin mata ane bling – bling, yaitu tulisan Rp 10.000, Rp 7.500 & Rp 5000… Wuah bikin ane ngiler aja gan…